Pada umumnya, masa liburan sekolah merupakan masa yang sangat menyenangkan bagi para pelajar seperti saya. Karena dengan adanya liburan sekolah, siswa bisa mengerjakan kegiatan-kegiatan yang menyenangkannya dan terbebas dari tugas-tugas sekolah yang rutin mereka lakukan. Terlepas dari berat ringannya tuntutan tugas sekolah yang harus mereka kerjakan sehari-hari, pada dasarnya setiap manusia, tak terkecuali siswa, membutuhkan liburan. Liburan diperlukan karena tubuh dan pikiran manusia perlu penyegaran dan pembaharuan kembali setelah sekian lama menjalani kegiatan-kegiatan rutinnya sehari-hari. Adanya aktivitas liburan yang efektif akan membuat seseorang terhindar dari kejenuhan dan penurunan semangat pada saat melakukan tuntutan tugas rutinnya kembali.
Liburan sekolah dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada siswa untuk menyegarkan kondisi fisik dan psikisnya. Mereka telah bekerja keras sekian minggu dengan kegiatan belajar, kemudian ditutup dengan ujian semester dan kegiatan classmeeting. Oleh sebab itu pihak sekolah menghimbau agar masa liburan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh peserta didik.
Oleh karena itulah, adanya momen liburan sekolah siswa menjadi sangat penting. Namun bagi sebagian orangtua, adanya liburan sekolah para pelajar, kadang-kadang justru menimbulkan masalah atau kesulitan bagi mereka. Kesulitan dalam mencari aktivitas liburan yang bermanfaat bagi anak, kesulitan menyesuaikan waktu cuti orangtua dengan waktu libur anak serta adanya keterbatasan dana orangtua untuk membiayai aktivitas liburan anak, merupakan beberapa contoh kesulitan yang bisa dialami orangtua dalam menghadapi liburan sekolah anak.
Untuk mengatasi kesulitan mencari aktivitas liburan yang bermanfaat bagi para siswa, diperlukan wawasan pengetahuan orangtua dan anak dalam mengisi liburan sekolah agar momen liburan yang ada, dapat dipergunakan secara efektif. Kurangnya wawasan pengetahuan mengenai berbagai alternatif kegiatan liburan yang bermanfaat, dapat membuat anak kehilangan fungsi utama dari adanya liburan dan bukan tidak mungkin bahkan dengan adanya liburan, justru menimbulkan rasa jenuh dan menurunkan kesegaran tubuh anak. Misalnya membuat anak menjadi terbiasa bermalas-malasan, menonton televisi sepanjang hari, main hp , main game sampai lupa waktu , dsb.
Berikut ini ada Beberapa contoh kegiatan yang bermanfaat untuk mengisi liburan sekolah, yang diharapkan dapat memberikan wawasan pengetahuan khususnya untuk para pelajar alternatif kegiatan liburan.
1.Isi masa liburan dengan kegiatan yang bersifat santai
Kegiatan santai adalah kegiatan yang tidak terlalu menguras fisik maupun mental para pelajar. Sebagai contoh, berkunjung ke desa di tempat nenek untuk melihat pemandangan alam yang indah dan segar. Pemandangan di desa terlihat lebih alami dan udaranya terbebas dari segala bentuk polusi di perkotaan.
2.Melakukan kegiatan tamasya yang tidak jauh
Kegiatan rekreasi dapat mengendorkan syaraf otak. Oleh sebab itu pergi bertamasya pada tempat rekreasi yang tidak terlalu jauh. Kalau terlalu jauh dapat memakan waktu beberapa hari bisa jadi akan menimbulkan kelelahan fisik sekembali dari tamasya.
3.Istirahat di rumah
Istirahat di rumah bukan berarti harus tidur melulu loh. Isi kegiatan di rumah dengan membantu orang tua seperti di dapur, membersihkan halaman, merawat bunga di taman, merawat hewan piaraan, dan lain sebagainya. Bisa juga diselingi dengan bermain game yang menyenangkan. Ada variasi aktivitas istirahat di rumah sehingga tidak membosankan.
4.Tidur dan istirahat yang cukup
Karena padatnya aktivitas selama belajar, sering Seorang pelajar tidak memiliki waktu tidur maupun istirahat yang cukup. Oleh sebab itu, saat masa liburan sangat cocok dimanfaatkan dengan tidur dan istirahat yang pulas. Namun jangan kerjanya tidur melulu…hehehe😆😆.
Yang paling penting adalah tetap belajar meskipun frekuensinya dikurangi. Di rumah juga bisa belajar dengan membaca buku yang bersifat hiburan. Dsb..
Terima Kasih yg sdh Meluangkan waktu untuk membaca postingan saya Seorang Pelajar Absurd Silahkan Comment Dan Share Kalo Kalian Suka 👏👏👏








0 komentar:
Posting Komentar